Legenda El Dorado

Legenda El Dorado sudah tersiar sejak 500 tahun lalu. Cerita tersebut bermula dari suku Chibcha, di Indian (Amerika Selatan) yang sangat memuha Dewa Matahari. Dalam mitologi kunonya disebutkan bahwa pemujaan tersebut berkaitan dengan sejumlah persembahan harta berharga, seperti emas dan batu permata.

Kabarnya, kuil pemujaannya terbuat dari lapisan emas murni. Itulah sebabnya mengapa tempat tersebut selama ratusan tahun menjadi impian para pemburu harta karun. Mereka berlomba-lomba mencari emas dan barang-barang berharga lainnya yang diyakini telah terkubur di sana. Namun sayangnya, sebagian besar mereka menemui ajal dan tidak ada satupun yang selamat melawan ganasnya alam.

Sebenarnya, mereka tidak pernah mengetahui secara pasti tentang El Dorado yang sesungguhnya, melainkan hanya mendengar cerita rakyat dan legenda yang menyebutkan bahwa El Dorado 'penuh' emas dan harta karun lainnya. Padahal, arti kata El Dorado adalah Orang Emas (Golden Man), bukan sebuah Tempat Emas (Golden Place). Sedangkan, penyebutannya menurut suku indian setempat dikenal sebagai El Rey Dorado yang artinya Raja Emas.

Temuan yang paling spektakuler terjadi pada 1962, ketika dua orang petani melihat sebuah gua yang sangat kecil di desa dekat Bogota. Karena penasaran, mereka masuk ke dalamnya dan menemukan emas. Emas tersebut berupa artefak berbentuk rakit dengan 8 pendayung dan seorang kepala suku. Temuan inilah yang menjadi salah satu bukti kuat tentang legenda El Dorado.

Akan tetapi, meskipun telah sekian lama El Dorado menjadi rebutan, tidak satu ekspedisi pun yang berhasil membuka tabir misterinya. Apakah El Dorado hanya sebuah dongeng ataukah ia benar-benar ada?