Rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville berada di pinggiran kota di selatan Long Island, New York. Rumah tersebut dulunya milik Ronald De Feo, Jr. Kemudian, dibeli oleh keluarga Lutz. Namun, setahun sebelum dibeli keluarga Lutz, di rumah tersebut telah terjadi pembunuhan. Pelakunya adalah si pemilik rumah. Ia telah membunuh enam orang anggota keluarganya.
Meskipun agen property telah memberitahu peristiwa pembunuhan tersebut, tetapi George Lutz menganggap hal itu bukanlah masalah. Lalu, seorang teman menyarankannya untuk memanggil pendeta guna melakukan pemberkatan. Ternyata, sepulang dari rumahnya, sang pendeta demam tinggi dan pada lengannya terdapat tanda mirip stigmata (luka bekas penyaliban Yesus). Setelah kejadian tersebut, banyak hal-hal aneh yang tak dapat dijelaskan secara rasional.
Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk melakukan pemberkatan ulang pada 8 Januari 1976. Pada malam harinya, mereka mengalami kejadian yang sangat menakutkan hingga memaksanya untuk segera meninggalkan rumah tersebut. Kisah rumah horor tersebut kemudian ditulis menjadi novel oleh Jay Anson dan diterbitkan pada 1977. Novel yang diberi judul The Amityville Horror : A True Story, tersebut langsung menjadi best seller.
0 comments:
Posting Komentar